1. PROFIL KECAMATAN
1.1. GAMBARAN UMUM
Kecamatan Gembong merupakan salah satu dari 21 Kecamatan diwilayah Kabupaten Pati. Kecamatan Gembong terletak disebelah barat laut dari ibukota Kabupaten Pati dan berjarak sekitar 15 KM. Seacara geografis Kecamatan Gembong berada pada dataran tinggi, tepatnya berada pada kaki dan lereng gunung Muria. Dataran terendah berada pada ketinggian 20 m dpl dan dataran tertinggi berada pada ketinggian 380 m dpl. Adapaun batas wilayah kecamatan Gembong adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Tlogowungu
Sebelah Barat : Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus
Sebelah Selatan : Kecamatan Margorejo
Sebelah Timur : Kecamatan Tlogowungu dan Kecamatan
Margorejo
Kecamatan Gembong mempunyai luas wilayah 6.730 Ha yang terdiri dari 765 Ha lahan sawah dan 5.965 Ha lahan bukan sawah (ladang, pemukiman dan hutan) dan terdiri dari 11 Desa, 85 RW dan 275 RT. Menurut klasifikasinya semua Desa sudah menjadi Desa swasembada.
Jumlah penduduk kecamatan Gembong sampai dengan tahun 2009, menurut data statistik adalah 46.801 jiwa yang terdiri dari laki-laki 22.932 jiwa dan perempuan 23.869 jiwa.
Secara geografis Kecamatan Gembong merupakan daerah yang strategis dibidang ekonomi, sosial, budaya dan memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat dikembangkan dalam semua aspek kehidupan masyarakat seperti pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, pertambangan dan pariwisata.
Potensi utama Kecamatan Gembong yang mempunyai prospek untuk dikembangkan adalah pada sektor pertanian yang meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan, sektor pertambangan yaitu pertambangan batu kali dan batu gunung, sektor perikanan dan sektor pariwisata alam.
Fasilitas sarana prasarana di Kecamatan Gembong juga perlu ditingkatkan, baik sarana prasarana transportasi, pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun sarana prasarana umum lainnya.
Sarana transportasi di Kecamatan Gembong khususnya jalan dari Kecamatan menuju Kota Kabupaten lain atau kecamatan terdekat relatif sudah baik. Namun demikian jalan-jalan yang menghubungkan antar desa dan ke pusat kecamatan perlu diperbaiki, jalan bekas aspal akan tetapi sudah rusak sehingga terlihat batu yang menonjol dipermukaan.
Untuk sarana Pendidikan sudah terdapat sarana pendidikan dari tingkat SD sampai SLTP sehingga program pemerintah tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun dapat berjalan dengan baik. SD berjumlah 23 buah, MI berjumlah 15 buah. Sedangkan untuk SMP 2 buah, MTs 10 buah dan sarana pendidikan setingkat SLTA berjumlah 7 sekolah (semuanya dikelola yayasan baik umum maupun Pendidikan Islam) dan Pondok Pesantren 2 Buah, sedangkan sarana kesehatan yang ada berupa 1 buah Puskesmas, Puskesmas pembantu 2 buah, Polindes 1 buah, , 50 Posyandu, disamping itu sarana prasarana ekonomi yang ada di kecamatan Gembong juga sangat mendukung yaitu berupa 3 pasar lokal, 1 KUD aktif dan didukung oleh 2 lembaga keuangan perbankan baik milik pemerintah maupun Pemda.
1.2. PELAKU-PELAKU PENDUKUNG UPK
Pelaksanaan pengelolaan UPK baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pelestarian banyak melibatkan pelaku-pelaku mulai dari tingkat desa sampai kecamatan. Secara lengkap data pelaku-pelaku pendukung UPK yang ada di kecamatan dapat dilihat dibawah ini :
1. Pengurus BKAD
a. Ketua : Sutopo
b. Sekretaris : Sutikno
c. Bendahara : Siti Maunah
2. Pimp. MAD
a. Ketua : H. Ahmad Rusydi
b. Sekretaris : Sutikno
3. Badan Pengawas UPK
a. Ketua : Munandar, S.P.
b. Anggota : Sugeng, S.Sos.
c. Anggota : Sudarjono
4. Tim Verifikasi
a. Ketua : Sudjud, S.Pd.
b. Anggota : Titik Asrifatun
c. Anggota : Iksan
1.3. PROFIL UPK KECAMATAN GEMBONG
1. Nama UPK : UPK Kec. Gembong
2. Tahun Berdiri : 15 September 2003
3. Alamat : Komplek Kantor Kecamatan Gembong
4. Personil Pengelola
a. Ketua : Mohammad Syaifudin, S.E.
b. Bendahara : Slamet
c. Sekretaris : Masruroh
5. Kondisi Keuangan per 31 Desember 2009
| Aktiva | | Pasiva | ||||
| Harta | Hutang | 79.429 | ||||
| 1 | Kas | 14.286.576 | Modal | | ||
| 2 | Bank | 161.763.089 | 1 | Modal dari PPK | 511.899.500 | |
| 3 | Pinjaman | 1.327.027.500 | 2 | Modal dari PNPM | 562.499.200 | |
| 4 | Inventaris | 15.278.639 | 3 | Surplus/Defisit Ditahan | 238.877.861 | |
| 5 | Rupa-Rupa Aktiva | 0 | 4 | Surplus/Defisit Berjalan | 204.999.814 | |
| Total | 1.518.355.804 | Total | 1.518.355.804 | |||
6. Tunggakan : Rp. 2.569.000,- di : 3 kelompok
7. Kelompok Pemanfaat
a. Jumlah Kelompok : 83 kelompok
b. Jumlah Anggota : 1.929 orang
c. Jenis Usaha Kelompok
1) Simpan Pinjam : 39 kelompok
2) Usaha Dagang : 5 kelompok
3) Usaha Ternak : 7 kelompok
4) Aneka Usaha : 26 kelompok
5) Pertanian : 6 kelompok
6) Lain-lain : kelompok
8. Produk Unggulan
a. Jeruk Bali Pamello di desa Bageng
b. Madu Mellyvera di desa Gembong
c. Mebeller di desa Ketanggan
d. Kopi di desa Klakahkasian dan Sitiluhur
e. Kacang Oven di desa Kedungbulus
